What's that stuff you're drinking?
It looks like tea. Is it?""Well, technically, Yes. It's kombucha.""How do you say that again?""It's pronounced, 'cuhm-boo-cha'."Kombucha is a fermented beverage made with tea--usually black, sugar, water, and a kombucha "mushroom."The mushroom isn't an actual mushroom, it just resembles the shape of the cap. The kombucha mushroom is a living organism which grows and reproduces itself, feeding off the small amount of sugar in the tea, and in the process ferments the beverage. It is combination of healthy bacteria and yeasts। The final product, kombucha, is reported to have beneficial types of acids, enzymes, and vitamins. It is usually drunk for health reasons, but lately has become a contemporary household drink.
The origins of kombucha lie in Asia, between Russia and Japan, where it has been drunk for centuries। The Russians refer to the beverage as "kvass।" Whereas "cha" in Japanese means tea।
Some folks make their own at home and sell the reproduced kombucha mushrooms on Ebay। Most consumers purchase the kombucha from a reputable bottler.
Safety and contaminationAs with all foods, care must be taken during preparation and storage to prevent contamination. Keeping the kombucha brew safe and contamination-free is a concern to many home brewers. Key components of food safety when brewing kombucha include clean environment, proper temperature, and low pH.There is a low rate of homebrew contamination which might be explained by protective mechanisms, such as formation of organic acids and antibiotic substances. Thus, subjects with a healthy metabolism do not need to be advised against cultivating Kombucha. However, those suffering from immunosuppression should preferably consume controlled commercial Kombucha beverages.[15]In every step of the preparation process, it is important that hands and utensils (anything that is going to come into contact with the culture) are dish soap clean so as not to contaminate the kombucha. Kombucha becomes very acidic (in the neighborhood of pH 3.0 when finished) and so can leach unwanted and potentially toxic material from the container in which it is fermenting. Food-grade glass is very safe. Gunther Frank says on his website [16] that besides glass, acceptable containers include china, glazed (without lead) earthenware, stainless steel and food-grade high density polyethylene (HDPE) and polypropylene (PP). Keeping cultures covered and in a clean environment also reduces the risk of introducing contaminants and bacteria.Mold contamination on the culture surface.Maintaining a correct pH is an important factor in a home-brew. Acidic conditions are favorable for the growth of the kombucha culture, and inhibit the growth of molds and bacteria. The pH of the kombucha batch should be between 2.5 and [3] 4.5. A pH of less than 2.5 makes the drink too acidic for human consumption, while a pH greater than 4.5 increases the risk of contamination. Use of fresh "starter tea" and/or vinegar can be used to control pH. Some brewers test the pH at the beginning and the end of the brewing cycle to ensure that the correct pH is achieved.If mold does grow on the surface of the kombucha pellicle, or "mushroom," it is best to throw out the batch and start
JAMUR TEH KOMBUCHA
Kombucha (cairan jamur teh) adalah salah satu probiotik yang mulai populer pada tahun 2002। Baik di negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia dan China, maupun di negara-negara Eropa dan Amerika। Cara PembuatanKombucha diperoleh dengan memeram air teh manis yang ditambahi biang jamur. Jamur teh penghasil cairan Kombucha adalah campuran beberapa mikroba berupa bakteri dan ragi yang tidak berbahaya, antara lain Saccharomyces cerevisiae, Candida validda, Candida lambia dan Pichia fermentans.Jamur yang terbentuk terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat berbentuk piringan bulat. Dengan nustrisi teh-manis yang rutin diberikan, jamur akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisanpaling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, maka jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan awet.KhasiatMajalah The American Raum & Zeit yang terbit di Munt Vernon, Amerika, dalam edisi nomor 5/Volume 2/1991, halaman 51-56, memaparkan khasiat teh Kombucha yang dikemukakan sejumlah ahli. Bacinskaja (1914), menyatakan bahwa minuman ini efektif untuk kegiatan perut serta usus, khususnya pada bagian pembuangan. Professor S. Bazarewski, dalam suatu laporan di "Correspondence for the Association of Nature Researchers in Riga" (1915), mengatakanbahwa sebagian penduduk Latvia di Propinsi Rusia Baltic, yaitu di Livland dan Kurland, mempunyai obat tradisional yang bernama "Brinum Ssene" yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "Jamur Ajaib". Penduduk Latvia menggambarkan jamur ini sebagai "Suatu kekuatanpenyembuhan yang ajaib untuk berbagai macam penyakit". Beberapa orang penduduk yang ditanyai oleh Bazarewski menyatakan bahwa jamur ini bisa menyembuhkan pusing kepala, bahkan `'sangat berguna dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit".Prof. B. Lindner (1917-1918) melaporkan bahwa jamur ini kebanyakan digunakan sebagai pengatur (regulator) atau untuk penyembuh aktivitas organ pencernaan yang kurang baik jalannya. Demikian juga halnya dengan pembengkakan disekitar dubur atau anus dapat disembuhkan seperti wasir atau ambei.Ketua Councilor Prof. Dr. Rudolf Kobert (1917-18) mendapatkan bahwa "jamur ini juga, secara pasti, adalah obat untuk encok atau rematik pada persendian". Demikian pula Prof. Dr. Wilhelm Henneberg (1926) melaporkan bahwa minuman yang dibuat dari jamur ini, yang di Rusia dinamai "Tea Kwass", digunakan sebagai obat penyembuh berbagai penyakit, terutama untuk sembelit.Sesuai dengan uraian Dr. Madaus didalam "Seni Penyembuhan secara Biologis" (1927), bahwa jamur tersebut dengan produk-produk metabolismenya, mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel baru pada proses regenerasi sel, dan dengan begitu merupakan alat penyembuh yang sangat baik bagi arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh endapan cholesterol maupun kapur.Dr. Maxim Bing (1928) merekomendasikan Kombucha Tea sebagai "penyembuh efektif untuk Arteriosclerosis, gout serta gangguan alat-alat pencernaan. Dr E Arauner (1929) menyimpulkan: "... bisa dikatakan bahwa Kombucha atau ekstraknya, merupakan pencegah yang sangat bagus terhadap diabetes, namun khusus terhadap masalah ketuaan seperti arterioschlerosis, tekanan darah tinggi dengan konsekwensi pusing kepala, gout, hemorrhoids atau peradangan sekitar dubur. Paling tidak Kombucha ini adalah pelancar buang air besar yang bagus." Hans Irion, Direktur dari Akademi Ilmu Kimia Negara yang tersohor di Braunschweig menyatakan dalam "Pelajaran untuk Ahli Farmasi Khusus" (1944, Vol. 2, hal. 405): "Dengan meminum minuman yang dinamai Teakwass, maka akan terjadi perubahan dalam penguatan kelenjar-kelenjar serta peningkatan metabolisme tubuh. Teakwass direkomendasikan sebagai penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit-penyakit gout, rematik, furunkolosis, arterio-sclerosis, tekanan darah tinggi, kegelisahan atau nervousness, perbaikan alat-alat pencernaan serta pelancar buang air besar, serta berbagai macam penyakat penuaan....''Ahli Penyembuh Alamiah A.J.Lodewijkx dari Ermelo, Netherlands, menulis tentang Kombucha dalam bukunya Life Without Cancer: "Jamur Teh Kombucha mushroom mempunyai unsur-unsur antiseptik yang kuat. Teh ini membersihkan system kelenjar tubuh serta meningkatkan systempembuangan racun; asam uric dinetralisir dan dihilangkan oleh Kombucha tea. Maka dari itu, teh ini merupakan penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit gout, rheumatik, arthritis, kidney stones atau batu ginjal, intestinal dysbacteria, terutama cancer pada tahap awal karena Kombucha mushroom akan menjadi unsur penghenti yang sangat kuat pada penyakit atau disebut sebagai endobionts....''
BENEFITS :
* Mengobati sembelit* Memperbaiki kondisi tubuh* Bermanfaat melawan arteriosclerosis* Memulihkan fungsi alat pencernaan* Bermanfaat bagi penderita stres mental* Menawarkan racun* Membunuh kanker* Menyembuhkan rematik, encok* Untuk kecantikan : lebih segar, muda* Mencegah dan mengobati influenza* Mengobati asam urat, dan darah tinggi* melindungi hati dari radang karena virus, bakteri atau kerusakan karena obat dan bahan kimia yang bersifat toksik,* dapat menurunkan kadar enzim-enzim yang berpengaruh pada fungsi sel hati* pembengkakan disekitar dubur atau anus dapat disembuhkan seperti wasir atau ambean* mangurangi berat badan* melancarkan ASI* alat penyembuh yang sangat baik bagi arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh endapan cholesterol maupun kapur.* merupakan penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit gout, arthritis, kidney stones atau batu ginjal, intestinal
PEMESANAN & Keterangan lebih lanjut hubungi : 031 60608326
No comments:
Post a Comment